Korupsi menjadi penomena yang meruyak ke seluruh aspek kehidupan dari level atas sampai kelevel yang paling bawah, tiada hari tanpa korupsi. Orang tua, anak, besar, kecil, pejabat, rakyat korupsi dengan berbagai macam bentuk dan cara. Korupsi waktu, tenaga, uang, ibadah bahkan cintapun dikorupsidemi keuntungan pribadi maupun golongan.
Makna korupsi sebagai perbuatan yang menguntungkan pribadi atau kelompok, nampaknya harus diubah karena betapapun berat ancaman hukuman, pelaku korupsi tidak takut, mereka sudah pasang badan karena korupsi yang dianggap “menguntungkan”. Untuk itu makna korupsi harus harus direvisi, bukan suatu yang menguntungkan tetapi suatu yang “merugikan”. Karena korupsi ditinjau dari segi apapun pada akhirnya merugikan bagi si-pelaku dunia apalagi akhirat, tidak percaya! silakan coba, kemudian rasakan penderitaannya di dunia, lalu tunggu dan songsonglah penderitaan di akhirat
-
Tulisan Terakhir
Komentar Terbaru
usepsaepudin66 pada BISBIS ONLINE PALING MENGUTUNG… usepsaepudin66 pada MODEL DESAIN SISTEM PEMBELAJAR… anatut pada MODEL DESAIN SISTEM PEMBELAJAR… Mr WordPress pada Hello world! Arsip
Kategori
Meta